ELECTRIC SISTEM

Ada 10 electric sistem alternator yang pada umumnya diindonesia :
1. BOSCH (BO)
a. ER – EF ( External Regulator – External Fan ).
b. ER – IF ( External Regulator – Internal Fan ).
c. IR – EF ( Internal Regulator – External Fan ).
d. IR – IF ( Internal Regulator – Internal Fan ).
Contoh : Mercedes benz, BMW, Audi, Volvo, Chevrolet, VW dll.

2. DENSO (ND) yaitu ER-EF, ER-IF, IR-EF, IR-IF.
Contoh : Toyota, Daihatsu, Suzuki, Honda dll.
3. VALEO (VA) yaitu IR-EF, IR-IF.
Contoh : sebagian mobil Mercedes Benz, Peugeot, BMW dll.
4. MANDO (MD) yaitu IR-EF, IR-IF.
Contoh : KIA, Hyundai, Ssyangyong dll.
5. HITACHI (HI) yaitu ER-EF, IR-EF, IR-IF.
Contoh : Nissan, Isuzu, sebagian mobil Mazda dan Subaru dll.
6. MITSUBISHI (MIT) yaitu ER-EF, ER-IF, IR-EF, IR-IF dan terakhir ED-IF ( External Driver – Internal Fan ). External Driver bukan seperti regulator konvensional, tetapi sebuah unit kontrol yang bekerja dengan komputer mobil (PCM) untuk mengatur tegangan voltase dan outputnya, metode pengetesan biasa akan langsung membuat rusak regulator tipe P-D ini, biasanya regulator ini dipasang pada mobil mobil Mazda seperti Mazda MPV, 323 Familia,Protege, Miata dll. ( External Driver adalah sebuah unit control dan bukan regulator, voltase dan output alternator diatur dengan putaran mesin mobil).
Contoh : Mitsubishi, Honda, dll
7. LUCAS (LU)
Contoh : sebagian mobil Ford, dll.
8. MAGNETIC MARELLI (MM)
Contoh : sebagian mobil Land Rover, Ford dll
9. PARIS RHONE (PR)
Contoh : renault, dll.
10. DELCO REMY (DR)
Contoh : sebagian mobil Jeep, chrysler dll.